1. Laporan Sosialisasi Pendidikan Vokasi Berkelanjutan di Banjarmasin, 25 -26 Maret 2011 (Dewi Sopiah dan Muhammad Andriansyah)
a) Dihadiri oleh 13 kepala dinas pendidikan kabupaten/kota, 13 kepala SMK RSBI, Universitas Lambung Mangkurat dan Politeknik Banjarmasin
b) Sudah terjaring 13 calon sub kampus
c) Universitas Lambung Mangkurat bersedia untuk menjadi kampus utama, sedangkan Politeknik Banjarmasin belum bersedia untuk menjadi kampus utama.
d) Rencananya akan dilakukan sosialisasi ke 2, dimana diharapkan pada sosialisasi ke 2 tersebut akan ada penambahan calon sub kampus, dari setiap kabupaten ditarget calon sub kampus. Adapun rencana sosialisasi tersebut akan dilaksanakan pada akhir April atau awal Mei karena terbentur dengan jadwal UN
2. Laporan Sosialisasi Pendidikan Vokasi Berkelanjutan di Bandung (Dewi Sopiah, Abbas Supardi, Timin, Faisal Rahman), 31 Maret 2011 di Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat
a) Dihadiri oleh PPPTK BMTI, 3 Universitas (UNPAD, ITB, IPB), 3 Politeknik (Politeknik Indramayu, Politeknik Manufaktur, dan Politeknik Pos), dengan total SMK sebanyak 42 SMK
b) IPB akan melakukan pertemuan di Cianjur pada tanggal 8-9 April. Cianjur dipilih karena d Cianjur ada 5 SMK yang terhubung dengan dengan IPB. Pada pertemuan tersebut, IPB akan :
1) memberikan materi di setiap jurusan (tataboga, perikanan, peternakan, IT dan pertanian)
2) akan membahas naskah akademik antar kampus utama dengan sub kampus
3) penentuan asisten dosen
4) teknis pembelajaran
5) menyamakan persepsi tentang power point yang di presentasikan di Bandung
6) menentukan PIC untuk setiap sub kampus
7) cross check fasilitas pembelajaran dan laboraturium
8. pembahasan mengenai proposal 3 RKB (ruang kelas baru) yang renvananya akan ditandatangani oleh kepsek, koordinator dan dinas propinsi. Apakah Pak Gatot perlu tandatangan sebagai pengesahan atau saksi?
c) PPPPTK BMTI juga akan melakukan pertemuan untuk membahas
1) Menyusun naskah akademik
2) Sarana dan prasarana
3) SDM
Hasilnya akan dikumpulkan hari Jumat tanggal 08 April 2011. Sedangkan untuk cross check ke sub kampus segera menyusul dikarenakan sedang menghadapi UAN
d) Politeknik Pos; poltek pos tidak hadir, namun mereka mengadakan pertemuan sendiri
e) ITB : sudah sampai ke penjadwalan, tetapi akademik, SDM dan fasilitas belum dikumpulkan. Untuk sosialisasi kedua belum ditentukan, jadwal menyusul
f) UNPAD; naskah akademik dan lain lain akan dikumpulkan hari Jumat tanggal 09 April 2011
3. Laporan Sosialisasi Pendidikan Vokasi Berkelanjutan di Surabaya (Gatot Hari Priowirjanto dan Cahya Kusuma Ratih) 31 Maret 2011
a) Dihadiri oleh 4 politeknik (PENS, Polinema, Poltekkom dan PPNS) dengan 45 sub kampus. Mereka berkomitmen untuk menyelenggrakan pevobe di bulan Mei atau Juni 2011
b) Langkah-langkahnya :
1) Pens; dengan community college akan berlangsung sesuai sistem yg berjalan
2) PPNS dan Polinema akan melaksanakan diskusi di kampus utama
3) Poltekkom akan melakukan perkuliahan sub kampus dengan smkn 4 yang sudah berjalan
4) kampus utama/sub kampus akan melakukan sosialisasi di kampus/kota/kabupaten masing2
5) mou masih banyak yg kurang sehingga akan dkumpulkan d bulan april,termasuk MoU baru untuk PENS
6) Karena ada surat dari DIKTI sehingga salah satu kampus utama (polinema) akan membuka jurusan baru s.d. 8 jurusan
7) Yang sub kampusnya ITB masih ragu-ragu apakah akan ikut atau tidak karena masalah jarak, oleh karena itu mereka akan MoU dengan kampus terdekat namun mereka tetap akan melakukan sosialisasi mengenai ITB.
c) Sub kampus mengusulkan RKB dan fasilitas ke dinas propinsi dan psmk
d) telah didapatkan PIC untuk kampus utama dan sub kampus, terutama untuk sub kampus PENS (diharapkan akan mngkoordinir kota /kab)
e) ujian seacyberclass akan dujikan di bulan april untuk seluruh jawa timur, Direktur SEAMOLEC diminta untuk menjadi narasumber pada sosialisasi seacyber class
4. Laporan Sosialisasi Pendidikan Vokasi Berkelanjutan di Banten (Ibu Atie dan Hadi)
a) Dihadiri oleh 14 SMK, Universitas Tirtayasa, Politeknik Banten dan PT. Indah Kiat (industri)
b) PT. Indah Kiat bersedia untuk menerima mahasiswa magang selama 6 bulan
c) PT. Indah menanyakan link and match antara pevobe dengan dunia industri?
d) Masukan dari Bu dewi : link and match : mahasiswa akan berada di sub kampus dan akan ada magang d industri, which is 60% praktek. Sekolah/sub kampus menawarkan naskah akademik ke industri, nanti industri yg akan memilih mana yg sesuai dengan industrinya, sesuai dengan kompetensi jurusannya ; kampus utama yang akan membuat kurikulum/kompetensi mana saja , yang di industri yg mana aja. Peran SEAMOLEC hanya mendorong kampus dan sub kampus untuk membuat kurikulum.
e) Masukan dari Ibu Nursa’adah : antara sub kampus, kampus utama pemerintah daerah dan industri harus duduk bersama untuk membahas kompetensi; dinas propinsi memfasilitasi diskusi tersebut pada sosialisasi tahap berikutnya.
f) Contoh mekanisme : sosialisasi pvb— sub kampus membuat draft kurikulum (kompetensi apa g dipunyai) — diajukan ke kampus utama—dipaparkan dalam workshop yg akan dihadiri oleh dinas, ukm, industri
g) Di Banten masih belum diketahui sekolah dan perguruan tinggi mana saja yang bersedia menjadi kampus dan sub kampus. Hal ini akan ditindaklanjuti oleh Hadi dengan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Pendidikan Propinsi Banten.
h) Edo menanyakan mengenai bagaimana mekanisme sosialisasi yang baik? Hal ini dikarenakan pada kegiatan sosialisasi banyak universitas yang masih belum paham tehadap program pevobe. Saran dari Edo seamolec kasih tau pvb by phone,, menjelaskan aspek legal, dll, dan menanyakan jurusan apa saja yang akan ditawarkan untuk program pvb ini—–;
5. Laporan Sosialisasi Pendidikan Vokasi Berkelanjutan di DKI Jakarta (Bagiono dan Dina Mustafa)
a) Kami berusaha membangun sistem, yang dimana dengan ada tidaknya pembuat sistem, sistem itu masi berjalan dengan baik
b) Tim mendatangi politeknik astra, STP Sahid, Politeknik Media Kreatif, dan Politeknik bekas Pusgrafin
c) Sampai saat ini DKI belum menunjuk sub kampus. Sejauh ini baru sampai kampus menawarkan jurusannya, contohnya PNJ. Untuk STP Sahid sudah siap.
d) PNJ menawarkan seluruh program studinya
e) Beberapa masalah yang dihadapi di ketika sosialisasi d DKI Jakarta adalah masalah SPP dan masalah program. Untuk masalah SPP contohnya (contohnya karena SPP termurah di PNJ hanya 4,5 juta, sedangkan untuk SPP PVB itu 250 ribu perbulan x 6 bulan = 1,5 juta; harus menambah 3 juta untuk mengurangi kekurangan SPP PNJ), oleh karena itu PNJ berinisiatif untuk mencari sponsor untuk menutupi kekurangannya tsb.
f) Sedangkan untuk masalah program : harus duduk bersama-sama antara sub kampus dan kampus utama di mana rancangan awal harus keluar dari kampus utama;untuk program d3 ada bagian soft skill, untuk mkdu inti dberikan di d1 atau tahun awal, selebihna di masukkan di tahun berikutnya
g) Rencananya hari kamis ini tanggal 07 april akan diadakan pertemuan lagi, mudah-mudahan dengan 4 kampus utama
h) Untuk sosialisasi akan diadakan 2 minggu ke depan