Persiapan Pengembangan Bahan Ajar

Sebagai tindak lanjut dari koordinasi pada tanggal 25-26 Oktober 2011 drencanakan akan dilaksanakan diklat pengembangan bahan ajar di beberapa perguruan tinggi. Materi diklat meliputi:

1. Manajemen pengelolaan PVB antara kampus utama dan sub kampus

2. pembuatan bahan ajar berbasis audio-video

3. Learning manajemen system (LMS)

Diklat akan dilaksanakan selama 5 hari dengan diikuti peserta:

1. Dosen mata kuliah (kampus utama)

2. Asisten dosen mata kuliah (sub kampus)

3. Teknisi/penanggung jawab IT kampus utama

4. Teknisi/penanggungjawab IT sub kampus

Setelah pelaksanaan diklat, maka semua peserta harus mengembangkan mata kuliah yang diampu sampai dengan selesai. Buku panduan pembauatan bahan pembelejaran dapat didownload di bawah ini;

Panduan bahan ajar non cetak PJJ

Panduan ME PJJ

Panduan ME Web

Panduan Soal ME

Panduan Tutorial ME

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Persiapan Workshop Koordinasi PT PVB

Dalam rangka mempersiapkan bahan ajar berbasis TIK dan penyusunan program PT peserta PVB maka akan dilaksanakan workshop PT PVB yang akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal	: Selasa-Rabu / 25-26 Oktober 2011
Waktu		: 12.00 WIB s.d Selesai
Tempat		: Hotel Amos Cozy
		  Jln. Melawai Raya 83 - 85, Jakarta- Selatan
		  Phone : 021 72801369 

Acara		: 1. Koordinasi PT peserta PVB
		  2. Penyusunan program kerja PT peserta PVB
		  3. Pengenalan sistem pembelajaran PVB

Luaran		: 1. Pembentukan Konsorsium PVB
		  2. Rencana Pelaksanaan Program PVB selama setahun
3. Rencana Pelaksanaan Diklat Pengembangan Bahan Ajar

Peserta Workshop adalah sebagai berikut:
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Institut Pertanian Bogor (IPB)
Politeknik TEDC Bandung
Politeknik Negeri Manufaktur Bandung
Universitas Padjadjaran (UNPAD)
PENS – ITS
Politeknik Negeri Malang
Politeknik Kota Malang
Politeknik Neger Jember
Universitas Brawijaya
PPNS – ITS
Politeknik Negeri Semarang
Universitas Jenderal Soedirman
AMIK Wahana Mandiri
STP Sahid Jakarta
Politeknik Informatika DEL Medan
Politeknik Gorontalo
Politeknik Jambi
Politeknik Caltex Pekanbaru
Politeknik Kampar
Politeknik Aceh
AMIKOM Mataram
STMIK Bumigora
Universitas Musamus
Politeknik Padamara
Universitas Khairun
Universitas Tanjungpura
Universitas Negeri Padang
Politeknik Negeri Lampung

Undangan dan lampiran dapat di download di bawah ini:
Undangan1
Undangan2
Lampiran1
Lampiran2
SPPD
Posted in Uncategorized | Leave a comment

Uji Publik Permen PJJ

Kepada
Yth. Rektor/Direktur Perguruan Tinggi
Koordinator PVB

Dengan hormat,
Bersama ini kami kirimkan rancangan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Pendidikan Jarak Jauh, mohon Bapak/Ini dapat memberikan saran pada rancangan PERMEN dengan mengisi form yang telah disediakan (terlampir) dan dikirimkan kembali melalui email imam@seamolec.org. Kami harapkan saran dari Bapak/Ibu dapat kami terima paling lambat pada tanggal 16 September 2011.

Atas perhatian dan kerjasama yang baik kami sampaikan terima kasih

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Perkembangan Persiapan dan Sosialisasi PVB awal bulan April

1. Laporan Sosialisasi Pendidikan Vokasi Berkelanjutan di Banjarmasin, 25 -26 Maret 2011 (Dewi Sopiah dan Muhammad Andriansyah)
a) Dihadiri oleh 13 kepala dinas pendidikan kabupaten/kota, 13 kepala SMK RSBI, Universitas Lambung Mangkurat dan Politeknik Banjarmasin
b) Sudah terjaring 13 calon sub kampus
c) Universitas Lambung Mangkurat bersedia untuk menjadi kampus utama, sedangkan Politeknik Banjarmasin belum bersedia untuk menjadi kampus utama.
d) Rencananya akan dilakukan sosialisasi ke 2, dimana diharapkan pada sosialisasi ke 2 tersebut akan ada penambahan calon sub kampus, dari setiap kabupaten ditarget calon sub kampus. Adapun rencana sosialisasi tersebut akan dilaksanakan pada akhir April atau awal Mei karena terbentur dengan jadwal UN

2. Laporan Sosialisasi Pendidikan Vokasi Berkelanjutan di Bandung (Dewi Sopiah, Abbas Supardi, Timin, Faisal Rahman), 31 Maret 2011 di Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat
a) Dihadiri oleh PPPTK BMTI, 3 Universitas (UNPAD, ITB, IPB), 3 Politeknik (Politeknik Indramayu, Politeknik Manufaktur, dan Politeknik Pos), dengan total SMK  sebanyak 42 SMK
b) IPB akan melakukan pertemuan di Cianjur pada tanggal 8-9 April. Cianjur dipilih karena d Cianjur ada 5 SMK yang terhubung dengan dengan IPB. Pada pertemuan tersebut, IPB akan :
1) memberikan materi di setiap jurusan (tataboga, perikanan, peternakan, IT dan pertanian)
2) akan membahas naskah akademik antar kampus utama dengan sub kampus
3) penentuan asisten dosen
4) teknis pembelajaran
5) menyamakan persepsi tentang power point yang di presentasikan di Bandung
6) menentukan PIC untuk setiap sub kampus
7) cross check fasilitas pembelajaran dan laboraturium
8. pembahasan mengenai proposal 3 RKB (ruang kelas baru) yang renvananya akan ditandatangani oleh kepsek, koordinator dan dinas propinsi. Apakah Pak Gatot perlu  tandatangan sebagai pengesahan atau saksi?
c) PPPPTK BMTI juga akan melakukan pertemuan untuk membahas
1) Menyusun naskah akademik
2) Sarana dan prasarana
3) SDM
Hasilnya akan dikumpulkan hari Jumat tanggal 08 April 2011. Sedangkan untuk cross check ke sub kampus segera menyusul dikarenakan sedang menghadapi UAN
d) Politeknik Pos; poltek pos tidak hadir, namun mereka mengadakan pertemuan sendiri
e) ITB : sudah sampai ke penjadwalan, tetapi akademik, SDM dan fasilitas belum dikumpulkan. Untuk sosialisasi kedua  belum ditentukan, jadwal menyusul
f) UNPAD; naskah akademik dan lain lain akan dikumpulkan hari Jumat tanggal 09 April 2011

3. Laporan Sosialisasi Pendidikan Vokasi Berkelanjutan di Surabaya (Gatot Hari Priowirjanto dan Cahya Kusuma Ratih) 31 Maret 2011
a) Dihadiri oleh 4 politeknik (PENS, Polinema, Poltekkom dan PPNS) dengan 45 sub kampus. Mereka berkomitmen untuk menyelenggrakan pevobe di bulan Mei atau Juni 2011
b) Langkah-langkahnya :
1) Pens; dengan community college akan berlangsung sesuai sistem yg berjalan
2) PPNS dan Polinema akan melaksanakan diskusi di kampus utama
3) Poltekkom akan melakukan perkuliahan sub kampus dengan smkn 4 yang sudah berjalan
4) kampus utama/sub kampus akan melakukan sosialisasi di kampus/kota/kabupaten masing2
5) mou masih banyak yg kurang sehingga akan dkumpulkan d bulan april,termasuk MoU baru untuk PENS
6) Karena ada surat dari DIKTI sehingga salah satu kampus utama (polinema) akan membuka jurusan baru s.d. 8 jurusan
7) Yang sub kampusnya ITB masih ragu-ragu apakah akan ikut atau tidak karena masalah jarak, oleh karena itu mereka akan MoU dengan kampus terdekat namun mereka tetap akan melakukan sosialisasi mengenai ITB.
c) Sub kampus mengusulkan RKB dan fasilitas ke dinas propinsi dan psmk
d) telah didapatkan PIC  untuk kampus utama dan sub kampus, terutama untuk sub kampus PENS (diharapkan akan mngkoordinir kota /kab)
e) ujian seacyberclass akan dujikan di bulan april untuk seluruh jawa timur, Direktur SEAMOLEC diminta untuk menjadi narasumber pada sosialisasi seacyber class
4. Laporan Sosialisasi Pendidikan Vokasi Berkelanjutan di Banten (Ibu Atie dan Hadi)
a) Dihadiri oleh 14 SMK, Universitas Tirtayasa, Politeknik Banten dan PT. Indah Kiat (industri)
b) PT. Indah Kiat bersedia untuk menerima mahasiswa magang selama 6 bulan
c) PT. Indah menanyakan link and match antara pevobe dengan dunia industri?
d) Masukan dari Bu dewi : link and match : mahasiswa  akan berada di sub kampus dan akan ada magang d industri, which is 60% praktek. Sekolah/sub kampus menawarkan naskah akademik ke industri, nanti industri yg akan memilih mana yg sesuai dengan industrinya, sesuai dengan kompetensi jurusannya ; kampus utama yang akan membuat kurikulum/kompetensi mana saja , yang di industri yg mana aja. Peran SEAMOLEC hanya mendorong kampus dan sub kampus untuk membuat kurikulum.
e) Masukan dari Ibu Nursa’adah : antara sub kampus, kampus utama pemerintah daerah dan industri harus duduk bersama untuk membahas kompetensi; dinas propinsi memfasilitasi diskusi tersebut pada sosialisasi tahap berikutnya.
f) Contoh mekanisme  : sosialisasi pvb— sub kampus membuat draft kurikulum (kompetensi apa g dipunyai) — diajukan ke kampus utama—dipaparkan dalam workshop yg akan dihadiri oleh dinas, ukm, industri
g) Di Banten masih belum diketahui sekolah dan perguruan tinggi mana saja yang bersedia menjadi kampus dan sub kampus. Hal ini akan ditindaklanjuti oleh Hadi dengan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Pendidikan Propinsi Banten.
h) Edo menanyakan mengenai bagaimana mekanisme sosialisasi yang baik? Hal ini dikarenakan pada kegiatan sosialisasi banyak universitas yang masih belum paham tehadap program pevobe. Saran dari Edo seamolec kasih tau pvb by phone,, menjelaskan aspek legal, dll, dan menanyakan jurusan apa saja yang akan ditawarkan untuk program pvb ini—–;

5. Laporan Sosialisasi Pendidikan Vokasi Berkelanjutan di DKI Jakarta (Bagiono dan Dina Mustafa)
a) Kami berusaha membangun sistem, yang dimana dengan ada tidaknya pembuat sistem, sistem itu masi berjalan dengan baik
b) Tim mendatangi politeknik astra, STP Sahid, Politeknik Media Kreatif, dan Politeknik bekas Pusgrafin
c) Sampai saat ini DKI belum menunjuk sub kampus. Sejauh ini baru sampai kampus menawarkan jurusannya, contohnya PNJ. Untuk STP Sahid sudah siap.
d) PNJ menawarkan seluruh program studinya
e) Beberapa masalah yang dihadapi di ketika sosialisasi d DKI Jakarta adalah masalah SPP dan masalah program. Untuk  masalah SPP contohnya (contohnya karena SPP termurah di PNJ hanya 4,5 juta, sedangkan untuk SPP PVB itu 250 ribu perbulan x 6 bulan = 1,5 juta; harus menambah 3 juta untuk mengurangi kekurangan SPP PNJ), oleh karena itu PNJ berinisiatif untuk mencari sponsor untuk menutupi kekurangannya tsb.
f) Sedangkan untuk masalah program : harus duduk bersama-sama antara sub kampus dan kampus utama di mana rancangan awal harus keluar dari kampus utama;untuk program d3 ada bagian soft skill, untuk mkdu inti dberikan di d1 atau tahun awal, selebihna di masukkan di tahun berikutnya
g) Rencananya hari kamis ini tanggal 07 april akan  diadakan pertemuan lagi, mudah-mudahan dengan 4 kampus utama
h) Untuk sosialisasi akan diadakan 2 minggu ke depan

Posted in Uncategorized | 4 Comments

Sosialisasi Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB) Tahap 2

Bertempat di ruang sidang lantai 3 gedung direktorat Pendidikan Tinggi Kemdiknas, diselenggarakan acara sosialisasi pendidikan vokasi berkelanjutan tahap 2. Pada kesempatan ini diundang 33 Kepala Dinas Pendidikan Propinsi dan 54 Pimpinan perguruan tinggi (PT). Acara dimulai pada 10.00 WIB dan selesai pada jam 16.30 WIB. Adapun jalannya acara tersebut adalah sebagai berikut :

a. Pembukaan : Illah Sailah (Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen DIKTI Kemendiknas)

  • Tertanggal 09 Maret 2011 nama program ini berubah dari seamless menjadi Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB)
  • Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB)/CC/Seamless merupakan amanah dari REMBUKNAS
  • Salah tujuan PVB adalah meningkatkan APK perguruan tinggi dan bisa mencapai 30% pada tahun 2014 (sesuai dengan Renstra)
  • PVB merupakan program sinergi anatara perguruan tinggi dan SMK
  • Perguruan tinggi penyelenggara PVB akan diberikan mandate dari dirjen Dikti, dan PT tersebut memberikan jawaban (bersedia/menolak), jika bersedia maka PT tersebut harus melengkapi :
  1. Kompetensi
  2. Kurikulum
  3. Sumberdaya Manusia
  4. Fasilitas
  • Program PVB menggunakan system pembelajaran jarak jauh (PJJ)

b. Laporan PVB tahap 1 : Gatot HP (SEAMOLEC)

  • Sosialisasi PVB tahap 1 dilakukan pada bulan Agustus – Desember 2010
  • Program pendidikan vokasi berkelanjutan tahap pertama terdiri dari 21 Perguruan tinggi, 200 an SMK dan tersebar di 15 Propinsi
  • PT dan SMK yang bermitra melakukan MoU dan akan dijadikan sebagai lampiran SK Dirjen DIKTI
  • Bahan Presentasi Download disini

c. Persiapan SMK dalam program PVB : Joko Santoso (Direktur PSMK)

  • Program PVB di lingkungan PSMK dinamakan program 3+1
  • Dengan program PVB nantinya akan dapat merangsang pertumbuhan industry dan berdampak pada perekonomian nasional
  • PVB akan meningkatkan keterampilan tenaga kerja sehingga akan berdampak pada industry kreatif dan penyerapan tenaga kerja di dunia industry.
  • Bahan presentasi dapat download disini

d.  Diskusi tim SEAMOLEC, Diknas Propinsi dan Perguruan tinggi

  • Diskusi dibagi dalam 6 kelompok sebagai berikut
  1. Kelompok 1 : Propinsi NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sumatera Selatan dan Sulawesi Tenggara
  2. Kelompok 2 : Sumut, Banten, Sulteng, Papua dan Bengkulu
  3. Kelompok 3 : DIY, Sulsel, Jambi, Gorontalo dan Sulut
  4. Kelompok 4 : Jabar, Kalsel, Kaltim, Riau, Kalbar dan Lampung
  5. Kelompok 5 :  Subar, Papua Barat, Maluku Utara, Jateng, Kalteng dan Aceh
  6. Kelompok 6 : DKI Jakarta, Jatim, Maluku, Bali, Kep. Riau dan Bangka Belitung
  • Hasil sikusi

a. Kelompok 1 : Propinsi NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sumatera Selatan dan Sulawesi Tenggara

  • Secara umum di masing2 propinsi diatas akan dilakukan sosialisasi pada bulan mei 2011 dan kepastian waktuunya akan dikoordinasikan kembali
  • Untuk propinsi sematera selatan akan dikoordinasikan dengan pemerintahan setempat dikarenakan biaya pendidikan di propinsi tersebut gratis

b.  Kelompok 2 : Sumut, Banten, Sulteng, Papua dan Bengkulu

  • Untuk propinsi Bengkulu pada dasarnya siap untuk ikut program PVB tapi masih akan dikoordinasikan dengan Rektor dan menunggu dasar hukumnya.
  • Rencana sosialisasi Sulawesi Utara akhir April 2011, Banten tanggal 22 Maret 2011, Sumut (menunnggu surat yang ditujukan ke Dinas Pendidikan Propinsi)

c. Kelompok 3 : DIY, Sulsel, Jambi, Gorontalo dan Sulut

  • Rencana sosialisasi DIY pada minggu pertama bulan Mei 2011, Gorontalo Minggu kedua bulan Mei 2011, Jambi bulan pertama bulan Mei 2011

d.      Kelompok 4 : Jabar, Kalsel, Kaltim, Riau, Kalbar dan Lampung

  • Rencana sosialisai Kaltim tanggal 12 April 2011, Riau Minggu ketiga bulan April 2011, Lampung Minggu ketiga bulan April 2011.
  • Ada permintaan pembukaan jurusan alt berat tetapi di poltek kaltim belum ada jurusannya sehingga diarahkan ke Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)

e. Kelompok 5 :  Subar, Papua Barat, Maluku Utara, Jateng, Kalteng dan Aceh

  • Rencana sosialisasi sumatera barat tanggal 5 Mei 2011 bertempat di Politeknik Negeri Padang, Jawa tengah minggu kedua bulan mei 2011 dan rencana jurusan yang akan di buka di UNDIP adalah Teknik, Perikanan dan Peternakan.

f.  Kelompok 6 : DKI Jakarta, Jatim, Maluku, Bali, Kep. Riau dan Bangka Belitung

  • Renacana sosialisasi Prop. Jatim pada akhir Maret atau awal April
  • Diperlukan surat DIKTI ke Dinas Pendidikan Propinsi untuk acara sosialisasi di Propinsi dan tembusannya ke Perguruan Tinggi (PT) di Propinsi yang bersangkutan
  • Saran agar di buat konsorsium untuk pembuatan bahan ajar

Pada cara sosialisasi PVB tahap 2 Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi mengeluarkan surat Persiapan dan sosialisasi yang ditujukan kepada 21 perguruan tinggi tahap 1 dan tembusan ke 33 Kepala Dinas Pendidikan Propinsi, surat dikeluarkan dengan tujuan penugasan Perguruan Tinggi dan persiapan sosialisasi untuk program PVB tahap 2.

Untuk download bahan presentasi dapat di klik pada link di bawah ini :

1. CC PENS-ITS Surabaya

2. Persiapan Pelaksanaan PVB ITB

3. Presentasi POLMAN Bandung

4. Daftar SMK dan PT PVB Tahap 1

Kesimpulan

  • Untuk mendukung program PVB Dirjen Dikti akan mengeluarkan mandate yang ditujukan ke perguruan penyelenggara dan PT bisa menolak dan menerima. Jika menerima maka harus melengkapi : Kompetensi, Kurikulum, SDM dan fasilitas
  • PSMK akan siap bersinergi dengan program PVB dan menyiapkan SMK serta industri mitra sesuai dengan jurusan
  • Rencana sosialisasi akan dimulai pada bulan April dan Mei
  • Untuk mendukung renacana sosialisasi di masing-masing propinsi maka perlu dibuatkan surat ke Dinas Pendidikan Propinsi dan tembusan Perguruan tinggi penyelenggara/terkait.
Posted in Uncategorized | 1 Comment

Rapat ITB

Pada hari sabtu tanggal 02 Oktober 2010, dilaksanakan rapat koordinasi
mengenai program D1 ITB. Adapun pelaksanaan rapatnya yaitu mulai pukul
10.30 – 16.30 bertempat di LSKK ITB Lantai 2. Pada kesempatan rapat
tersebut yaitu membahas:

1. MoU Program D1 ITB
2. Pendataan sub kampus yang akan bermitra dengan SEAMOLEC
3. Pembahasan perencanaan pelaksaksanaan workshop di ITB khusus program D1 ITB
4. dll

Berikut ini file-file terkait dengan rapat tersebut:
Draft MoU Program
Notulensi Rapat
RencanaPembukaan Program

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Rapat Lanjutan

Kegiatan              : Rapat lanjutan Seamless

Hari                      : Selasa

Tanggal                : 31 Agustus 2010

Tempat                : Gedung D Lt.3 Komplek Depdiknas

Waktu                  : 10.00 s.d 15.00 WIB

Peserta                : SP4 Politeknik, Biro Hukum, SEAMOLEC, P4TK, dan Dinas Provinsi Jatim, Jateng, dan Jabar.

Pelaksanaan       :

  • Pertemuan dipimpin oleh Bapak Kokok dan Bapak Gatot.
  • Pertemuan dimulai dengan review data terakhir dari masing-masing provinsi oleh Bapak Kokok serta penyampaian data SMK beserta kampus pasangannya oleh Bapak Aritonang.
  • Pertemuan dilanjutkan dengan diskusi terkait dengan sosialisasi dan penyelenggaraan seamless.
    • Cara agar pemerintah bisa membantu pelaksanaan program seamless?
    • Penggunaan dana yang ada di pusat?
    • Pematangan kurikulum dengan PT agar sehingga lulusan bisa langsung transfer
    • Pendekatan normatif saat ini lebih dipentingkan sehingga harus diselesaikan dahulu legalitas program seamless
  • Diskusi lanjutan dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu satu kelompok merancang Kepmen dan kelompok yang lain membahas pasangan SMK – Perguruan Tinggi serta rencana workshop di masing-masing provinsi.
  • Sesuai dengan rancangan Kepmen, istilah seamless diganti dengan “Pendidikan Vokasi Berkelanjutan”
  • Workshop pertama perprovinsi akan menjadi 1+ hari dari rencana semula 5 hari yang ditujukan untuk mencapai kata “sepakat” antara provider dan sub kampusnya dalam melaksanakan program seamless.
  • Workshop lanjutan akan dikoordinasi oleh kampus masing-masing dalam menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan selanjutnya
  • Diperlukan draft MOU agar terdapat kesamaan MOU di semua provinsi dalam menjalankan program seamless.

Hasil                     :

  • Rancangan Kepmen sudah dibuat dan tinggal menunggu data lampiran
  • Workshop untuk beberapa provinsi direncakan sebagai berikut
    • Provinsi Jatim, masih belum ada kepastian namun kemungkinan tanggal 25 September
    • Provinsi Jateng akan melaksanakan workshop tanggal 23 September
    • Provinsi Jabar akan melaksanakan workshop tanggal 21 September
    • Provinsi Sumut akan melaksanakan workshop tanggal 23 September
Posted in Uncategorized | Leave a comment

Rapat Koordinasi dengan PSMK

Senin, 30 Agustus 2010 diadakan rapat koordinasi dengan PSMK berkaitan dengan program seamless. Di dalam rapat yang terdiri atas tim kecil dari PSMK dan SEAMOLEC ini dibahas SMK mana yang layak menjadi sub kampus. SMK yang dianggap layak adalah SMK RSBI atau SMK Negeri dengan akreditasi minimal B.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Surat DIKTI dan Group

Tertanggal 29 Juli 2010, DIKTI mengeluarkan surat pemberitahuan dengan nomor 880/D/T/2010 kepada gubernur dari beberapa propinsi mengenai penyelenggaraan Program Seamless di berbagai bidang. Di dalam surat ini, DIKTI meminta Gubernur atau Kepala Dinas Pendidikan untuk mengkoordinir Universitas/Politeknik, Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten, SMA/SMK Terbaik/RSBI, dan Industri di daerahnya.

Surat pemberitahuan ini juga memberikan penjelasan bahwa PSMK akan mendukung program ini dengan memperkuat fasilitas di SMK sesuai bidangnya, DIKTI akan mendukung aspek legalitas, dan SEAMOLEC akan mendukung TOT untuk manajemen pendidikan jarak jauh, dosen, maupun gurunya.

Program ini rencana akan dicanangkan oleh Mendiknas pada tanggal 17 Agustus 2010.

Download surat pemberitahuan di sini atau pada halaman Dowload.

Untuk turut berpartisipasi di dalam program ini serta mendapatkan update beritanya, Anda dapat bergabung pada grup http://groups.yahoo.com/group/indonesiaseamless

Posted in Uncategorized | 1 Comment

Sosialisasi dan Koordinasi Program Seamless

Sosialisasi dan koordinasi program Seamless Education dilaksanakan di Gedung D lantai 3 Komplek Depdiknas Gedung DIKTI pada hari Senin tanggal 26 Juli 2010. Undangan acara ini ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Propinsi, Kepala Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten, Rektor/Direktur dari 49 perguruan tinggi, Kepala P4TK, Direktur PSMK, Direktur PSMA, Direktur SEAMOLEC, dan DIKTI.

Acara sosialisasi dan koordinasi ini membahas sinergi antara perguruan tinggi dengan dinas propinsi/kota/kabupaten, SMA/SMK dalam memanfaatkan infrastruktur, sumber daya manusia, dan sumber daya lain. Sinergi yang dilakukan ditujukan untuk mengurangi pengangguran dan menciptakan lapangan kerja.

Pemateri acara ini adalah dari Ditjen Akademik DIKTI, PENS-ITS, Polman Bandung, PSMK, dan SEAMOLEC. Setelah sesi penjelasan dan presentasi selesai dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kemudian masing-masing daerah berkumpul guna membahas rencana workshop mengenai program ini yang didampingi oleh perwakilan SEAMOLEC untuk masing-masing daerah.

Berikut ini rencana pelaksanaan workshop yang disetujui bersama.

No Propinsi Tanggal Workshop
1 Bali 20 Agustus 2010
2 Bangka Belitung 09 Agustus 2010
3 Daerah Istimewa Yogyakarta Minggu 1/2 Agustus
4 DKI Jakarta Minggu 1/2 Agustus
5 Jawa Barat 12 Agustus 2010
6 Jawa Tengah 10 Agustus 2010
7 Jawa Timur ???
8 Kalimantan Barat 19 Agustus 2010
9 Kalimantan Selatan 20 September 2010
10 Kalimantan Tengah ???
11 Nangroe Aceh Darussalam 2/3 Agustus
12 Kep. Riau 05 Agustus 2010
13 Riau ???
14 Sulawesi Selatan 09 Agustus 2010
15 Sumatera Utara 12 Agustus 2010

File-file presentasi dari PENS-ITS, Polman Bandung, serta dari SEAMOLEC dapat didownload dengan mengakses halaman Download.

Posted in Uncategorized | 3 Comments